Foto Pre Wedding....
Dulu saat mendengar kalimat ini, saya tidak pernah membayangkan bagaimana rasanya. Oke, saya pernah mengikuti hunting foto beberapa kali, tapi saat itu saya berada dibalik kamera sebagai kameraman yang memotret para model. Jujur, saya suka sedikit kesal bila modelnya kurang luwes. Namun saat merasakan menjadi model itu sendiri saat pengambilan gambar untuk foto pre wedding saya, harus saya akui bahwa saya menjadi salut dengan para model.
Rasanya pemotretan itu mulai dari kaki pegal, gigi terasa kering karena kami harus senyum terus, dan bahkan hingga badan rasanya remuk. Tapi ada satu perasaan yang tidak bisa saya pungkiri, perasaan bahagia, excited, semangat, dan rasanya tidak pernah ingin berhenti. Setiap jepretan kamera membuat saya sangat bersemangat.
Hari itu, kamis 16 Mei 2013, bertempat di Bellarosa - Kemang, saya mendapatkan pengalaman baru dan teman-teman baru. Terima kasih untuk Mas Edi, Mas Boy dan Mbak Nia untuk bantuannya selama sesi pemotretan. Terima kasih juga untuk mama ku tersayang dan papi ku tersayang untuk menemani kami di sesi pemotretan.
So, berdasarkan pengalaman saya tersebut, dapat saya katakan bahwa terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dan saat pemotretan, diantaranya:
1. Persiapkan pakaian yang banyak, karena mungkin saja timbul ide baru di lokasi pemotretan.
2. Persiapkan pernak pernik untuk menjadi pelengkap. Bawalah yang bisa menggambarkan siapa anda berdua dan apa hobi anda berdua. Misalnya kami membawa boneka bertuliskan binus University yang menandakan kami berdua merupakan lulusan dari binus University.
3. Istirahat yang cukup di malam sebelum pemotretan agar tubuh dan wajah terlihat segar dan cerah.
4. Jaga emosi selama pemotretan agar wajah anda dan pasangan tidak terlihat bad mood, ingatlah bahwa mata anda dan pasangan akan memancarkan perasaan anda saat itu.
5. Berlatihlah tersenyum, mungkin terdengar aneh, namun tidak semua orang dapat tersenyum dengan baik.
6. Beritahukan kepada fotografer mengenai apa yang tidak boleh atau tidak nyaman anda lakukan, misalnya bersentuhan yang bagi sebagian orang tidak terasa nyaman karena belum sah menjadi suami istri.
Itulah beberapa hal yang dapat saya share mengenai pengalaman saya. Sekali lagi trims untuk semuanya. :)
Boneka yang menandakan bahwa kami adalah alumnus Binus University |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar